8 Desember 2024

Tren24Reportase

Mengungkap Fakta Sampai Tuntas

Uskup Sintang Berkati Rumah Betang Tampun Juah

Spread the love

Sintang | Tren24reportase.com-Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap memimpin Ibadat Pemberkatan Rumah Betang Kabupaten Sintang di Jerora Satu Kecamatan Sintang pada hari Selasa 1 Maret 2022.

Uskup Sintang yang didampingi oleh RD. Florianus Abong Pastor Paroki Kristus Raja Katedral Sintang. Hadir pada Ibadat Pemberkatan Rumah Betang tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M.Si, Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang Jeffray Edward, SE, M.Si, Perwakilan Organisasi Masyarakat, Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan tamu undangan lainnya.

Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap dalam kotbahnya menyampaikan bahwa Betang ini sangat kuat dan kokoh sebagai sebuah bangunan.

“Namun, Betang ini boleh kuat, tetapi keimanan kita sebagai orang Kristen tidak kuat. Maka tidak ada artinya. Apalag artinya Betang yang indah, kokoh dan kuat. Apalah artinya gereja yang indah. Kita akan mudah tergusur, karena dasar kehidupan yang tidak kokoh,” terang Uskup Sintang.

Uskup Sintang mengajak agar masyarakat Sintang saling mendukung dan saling menguatkan.

“Supaya kita tangguh dalam menghadapi segala sesuatu. Dan akhirnya boleh Berjaya bersama Tuhan dalam kehidupan abadi di surga,” pesan Uskup Sintang.

Dalam pemberkatan tersebut, Uskup Sintang yang didampingi oleh RD. Florianus Abong Pastor Paroki Kristus Raja Katedral Sintang berkeliling ke ruangan dan semua sudut di Rumah Betang untuk diperciki air sebagai simbol pemberkatan Rumah Betang.

Rumah Betang Kabupaten Sintang menurut penuturan Stephen Saroenandus, ST Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Tata Bangunan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang memiliki luas lahan 2,7 hektar.

“Bangunan Rumah Betang ini merupakan jenis bangunan konstruksi beton bertulang. Dua lantai dan luas bangunan 3. 024 meter persegi dengan17 bilik. Fasilitas pendukung yang ada saat ini adalah WC satu unit, listrik 16. 500 watt, dan air bersih berupa sumur bor satu unit,” terang Stephen Saroenandus.

Stephen menambahkan, Rumah Betang ini dibangun dengan pendanaan APBD Kabupaten Sintang 4 tahap mulai dari tahun 2015, 2017, 2018 dan 2019 dengan total dana 11,5 milyar.

“Kami juga sudah menyiapkan perencanaan penataan kawasan rumah Betang dengan jumlah dana yang dibutuhkan 7 milyar. Yang nantinya dipergunakan untuk menata halaman dan yang lainnya,” terang Stephen Saroenandus mengakhiri. (HM)

About Post Author