MBD, Tren24reportase.com – Merasa prihatin dengan keselamatan pengguna jalan di kecamatan PP Babar dan babar Timur, Kepala Dusun Watrupun kecamatan PP Babar, kabupaten Maluku Barat Daya, provinsi Maluku dalam hal ini dinas pekerjaan umum untuk segera membangun jembatan yang berada di dusunnya.
Merasa prihatin dengan keselamatan pengguna jalan baik masyarakat kec babar barat maupun kecamatan babar Timur, Kepala Dusun watrupun Parmenas Mose minta Pemerintah Provinsi Maluku dalam hal ini Dinas pekerjaan umum untuk segera membangun jembatan Di Dusun Watrupun kec PP Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya provinsi Maluku.
Hal itu disampaikan Kadus ketika di temui wartawan media online Tren24reportase.com di kediamannya pada 10 Februari 2022 jam 16.00 WIT. Menurutnya sudah beberapa kali terjadi kecelakaan pada jalan alternatif yang di bangun, bahkan jalan alternatif tersebut bersinggungan langsung dengan rumah warganya, menurutnya pernah ada mobil truk yang menyenggol atap rumah warga tersebut.
Bahkan pada tanggal 31 Januari 2022 ada mobil truk yang memuat bahan sembako miliki pengusaha tepa Enggelina Angkie terbalik dengan muatan , masih bersyukur dalam kejadian tersebut tidak terjadi korban jiwa.
Permenas juga berharap Kepada wakil rakyat yang ada di provinsi bisa menyuarakan masalah tersebut ke pemerintah daerah. Keterangan yang di dapat dari kepala Dusun Watrupun bahwa jembatan tersebut sudah ambruk tahun 2017 dan sampai saat ini sudah hampir lima tahun.
Salah satu Anggota Dewan Provinsi Maluku dari Fraksi Golkar Anos Yermias Ketika di hubungi wartawan media online Tren24reportase.com pada pukul 16.15 WIT lewat aplikasi pesan WhatsApp, tentang keluhan Kepala Dusun Watrupun yang mewakili masyarakat,Anos Yermias menjelaskan bahwa dirinya bersama pegawai PUPR Provinsi telah turun meninjau langsung ke lapangan pada Tahun 2021.
Menurut anggota DPRD provinsi yang akrab disapa Anos Yermias menjelaskan bahwa sementara ini mereka fokus untuk pembangunan jalan,sehingga nanti tahun 2024 Ruas jalan tepa letwurung sudah bisa rampung.Anos juga minta kepada masyarakat untuk selalu mengawasi pengguna jalan terutama pengusaha yang menggunakan alat berat, karena jembatan tersebut rusak akibat dilalui alat berat oleh seorang pengusaha di Tepa berinisial JL.
Jadi, masyarakat harus minta pertanggungjawaban dari pengusaha yang membuat jembatan tersebut ambruk. Menurut Anos, jika jalan aspal sudah rampung sampai jembatan baru jembatan tersebut di bangun, karena jika jembatan di bangun akan mengganggu program yang lain. (Eki)
More Stories
Bupati Tanjab Barat Hadiri Tabligh Akbar di Desa Sungai Terap
Kepala Desa Sumur Kucing Alokasikan Dana Desa TA 2024
Kepala Desa Mekar Sari Tingkatkan Jalan Desa Hingga Lapisan Penetrasi