MUBA, Tren24reportase.com – Tak terima istrinya pergi meninggalkan rumah secara diam-diam, Seorang suami bernama Tumiran alias Ran (42) warga Desa Tegal Mulyo.a4, Rt.2 dusun.01 kecamatan keluang kab. Muba melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Keluang Resort Muba pada Jum’at (28/1/22).
Menurut keterangan Sang suami (Pelapor) dihadapan penyidik Polsek Keluang, peristiwa perginya sang istri nama Beti Maryati bin Mukani (30) terjadi pada hari Rabu (19/1/22) sekira pukul 05.00 Wib dini hari. Sang istri meninggalkan rumah secara diam-diam tanpa sepengetahuan dirinya.
“Waktu itu saya belum bangun tidur, jadi saya benar tidak mengetahui kalau istri saya pergi secara diam-diam. “terang Ran dihadapan penyidik.
“Namun setelah sampai siang tak kunjung kelihatan batang hidungnya, lantas saya menanyakan sama anak saya Elsa Novi Andini yang masih duduk di bangku sekolah SMP kelas 1, dan barulah anak saya bercerita jika dirinya mengetahui ibunya pergi sekira jam 05.00 Wib, sesudah subuh”, jelasnya.
Lebih lanjut, “bahkan istri saya itu tidak pamit sepatah katapun kepada anak gadis saya, padahal dia jelas tau. “benar-benar keterlaluan, ibu macam apa dia itu. “ocehnya dengan nada kesal.
“Sebelum kami tidak ada ribut ribut, semua biasa biasa saja, tetapi tiba-tiba terjadi begini. Saya sempat curiga, karena sore sebelum subuh dia pergi, hand phonenya bunyi, dan saya angkat, tapi nomer baru, dan itu suara laki-laki, setelah saya jawab langsung dimatikan. Saya menduga istri saya emang pergi dari rumah dengan laki-laki lain, suami orang”, bebernya.
“Kecurigaan saya ternyata benar, berdasarkan informasi yang saya dapat dari teman saya, bahwa teman saya itu ketemu istri saya berboncengan ke arah Sungai lilin bersama suami orang, bahkan teman saya itu sempat ngobrol laki laki itu, karena dia mengenalnya. Terus selang 2 hari setelah dia pergi, saya juga mendapat bukti lagi, yaitu berupa foto mesra mereka berdua, dan yang lebih parahnya lagi, ternyata selama ini, anak gadis saya mengetahui dengan mata kepala sendiri kalau ibunya sering telponan (VC) dengan lelaki itu, namun karena diancam ibunya, anak saya ngk berani ngomong sama saya”, imbuhnya.
“Sungguh saya tak terima diperlakukan begini, harga diri saya di injak-injak, keluarga saya hancur, dan saya jelas malu di masyarakat karna kejadian ini. Maka dari itu, masalah ini sudah saya serahkan semua kepada pihak yang berwajib, dan saya akan segera menggugat cerai istri saya itu, karena saya juga sudah mengetahui siapa laki-laki tersebut. Dan saya berharap pihak kepolisian bisa segera menemukan mereka berdua”, harapnya.
Sementara itu, sang anak (Elsa Novi Andini) juga menceritakan bahwa dirinya sering melihat ibunya telponan (VC) juga chatingan sampai larut malam karena dirinya selalu tidur bersama ibunya.

“ibu jangan begitulah, enggak baik, nanti ketahuan ayah pasti ribut. Tapi omongan saya enggak didenger, bahkan saya pernah diancam tidak boleh ngadu sama ayah”, cerita Elsa dihadapan penyidik.
Sampai berita ini diterbitkan, kepergian Beti Maryati sudah memasuki hari ke 10. Dan laporan saudara Ran sudah diterima oleh pihak Polsek keluang dengan Nomor ; TBL-OH/01/1/2022/SPKT/Polsek Keluang/Polres MUBA/Polda Sumsel. dan sudah ditangani pihak Polsek Keluang. (Dirman)
More Stories
UU ITE Revisi Telah Disahkan
Berdayakan Nelayan, Pemkab Demak Serahkan Bantuan Sarana Usaha Perikanan Tangkap
Wabup Hairan Hadiri Acara Penyerahan DIPA dan Dokumen TKDD di Jambi