LABUHANBATU-Tren24reportase.com
Diduga akibat salah penggunaan pestisida penanggulangan gulma, ribuan batang Tanaman Muda (TM) kelapa sawit PTPN IV Ajamu mati. Kesalahan penggunaan pestisida tersebut disinyalir dari oknum Mandor 1.
Hasil croscek di Blok N,O dan P Afdeling (Afd) IV PTPN IV Ajamu terlihat TM kelapa sawit tahun 2020 kering. Selain kering, TM itu juga terlihat menguning dan mati. Meskipun telah dilakukan penyisipan namun, masih banyak TM yang mati.
Informasi dirangkum menyebutkan menguning dan matinya TM tersebut akibat penggunaan pestisida penanggulangan gulma. Sebab, sebelum dilakukan penyemprotan pestisida,TM terlihat hijau dan subur.
Eko, Mandor 1 Afd 4 PTPN IV Ajamu saat ditemui, Selasa (10/1/2022) mengaku telah menggunakan pestisida bermerk Dakocan untuk penanggulangan gulma pada bulan Oktober 2021. Penyemprotan pestisida tersebut, katanya, atas instruksi Asisten yang lama.
“Penyemprotan itu dibulan Oktober 2021. Tapi yang herannya kenapa baru sekarang baru ada dampaknya. Sementara yang lain tidak ada dampak. Penyemprotan itu juga instruksi dari Asisten yang lama” sebutnya.(DB)
More Stories
Mantan Honorer Dispenda Diduga Jotos Anggota Polsek Lima Puluh
Polda Sumsel Ungkap Penyelundupan Minyak Ilegal Di Kabupaten Musi Banyuasin
Ditresnarkoba Polda Sumsel Menggagalkan Pengiriman Pil Ekstasi