Karawang | Tren24reportase.com-Pemerintah Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, menggelar diskusi terbuka mengenai penanganan banjir dengan tiga pengusaha Kawasan Industri KIIC, Karawang.
Januari 8/1/2022
Selain Karawang Jabar Industrials Estate KJIE, dua perusahaan lain terlibat dalam diskusi dari Toyota dan Sandiego Hills SDH. namun SDH tidak hadir dalam diskusi tersebut tanpa alasan.
Sementara dari pihak desa pihak kecamatan menghadirkan perwakilan tiga pemerintahan desa, yakni Desa Karang Mulya, Karangligar dan Parungsari, tiga desa yang setiap tahun jadi langganan banjir, juga perwakilan muspika setempat.
Diskusi terbatas di Kantor Camat Telukjambe Barat berlangsung dipimpin Sekretaris Camat Sekcam Telukjambe Barat Candra, mewakili Camat Maman Suryaman.
Selain sungai Cibeet yang disinyalir menjadi penyumbang utama banjir tahunan di kecamatan Telukjambe Barat, Candra menyebut, hulu sungai Cidawolong juga menjadi salah satu penyebab utama banjir di wilayah kecamatan tersebut.
untuk mengatur debit air di hulu, maka kolam retensi di kawasan KJIE agar dibenahi keberadaannya,” kata Chandra.
Untuk di hilir, lanjut Candra, sudah normalisasi. Sedang hulu sungainya penting dikoordinasi dengan balai besar Wilayah Sungai BBWS.
Untuk itu, Candra mendesak agar perusahaan-perusahaan yang berada di daerah terimbas banjir, agar ikut bertanggung jawab dalam penanganan Sungai Cidawolong, sehingga permasalahan banjir bisa terentaskan.
Candra juga menyebut, jika pada pertemuan berikut, pihaknya akan mengundang management PT. Agung Podomoro Land, PT. Sumber Air Mas Pratama SAMP serta Kawasan Bintang untuk bersama mendiskusikan solusi cerdas penanganan banjir di Kecamatan Teluk Jambe Barat.(Agus)
More Stories
Pelantikan Ketua Resort Ormas Gibas Masa Bakti 2023-2028
Sukses, Konferensi Kerja PERKI Ke-XIX Yang Diikuti Oleh 216 Dokter Spesialis Di Indonesia
Bupati Demak Resmi Buka Lokakarya 7 Untuk Calon Guru Penggerak