Polewali Mandar | Tren24reportase.com-Wartawan tren24reportase.com dari Sulawesi Barat mencoba menyisir lereng-lereng pegunungan di per Desaan terpencil menuju Desa Kalumammang, perlu kita ketahui bahwa untuk menuju ke desa kekalumammang kita harus melewati 5 Desa yakni Desa Galung Lombok, Desa Renggean, Desa Tandassura, Desa Tangan Baru, bahkan ada jalan pintas menuju desa kekalumammang lewat Kampung Beuwas .
Begitu tiba di penghujung perbatasan Desa Kalumammang, Desa Saragian saya sangat dikagetkan Kali Kalumammang yang Airnya sedang meluap dan banjir akibat derasnya hujan diwilayah Hulu kali Kalumammang, tak ada jalan lagi untuk menyebrang ke Desa tersebut dan harus berbalik arah karena tidak ada akses jalan menuju kesana dikarenakan tidak adanya jembatan walau hanya jembatan darurat ataupun jembatan gantung
pengguna jalan dan masyarakat hanya bisa melewati jalan Alternatif lainnya untuk menuju ke Desa tersebut, jalan pintas yang dimaksud itu menuju ke desa kalummamang melewati medan yang begitu sangat ekstrim, pendakian yang sangat menukik jika tidak berhati-hati bisa fatal akibatnya, sebab jika salah-salah pengendara bisa jatuh kejurang yang dalam dan sangat mengerikan, belum lagi jika hujan sangat licin karena ada gundukan tanah dari atas gunung yang terkikis dan terbawa oleh air hujan kemudian menumpuk dibadan jalan ketika dilalui kendaraan roda dua tak mampu kendalikan stir sebab sangat licin.
Wartawan tren24reportase.com mencoba mencari tahu dimana keberadaan Kepala Desa Kelummamang, salah seorang warga mengarahkan kami kerumah beliau diwilayah desa Saragian dan kami langsung bergerak cepat menuju kesana untuk beretemu dengan beliau.
Dalam hasil wawancara kami dengan pak Nurdin selaku Kades yang sudah terpilih tiga Periode yang baru-baru ini ,dalam wawancara wartawan tren24reportase.com menanyakan kenapa tidak adanya akses penyeberangan, Nurdin menjawabnya dengan lantang namun suara yang lemah lembut kata Pak Desa Sebenarnya kami sudah bangun, karena baru-baru ini ada gempa 6,5 Skala ricter 10 bulan lalu yang sangat dahsyat sehingga mengakibatkan jembatan kami ambruk, jadi ketika air kali Kalumammang terendam banjir tentu sisa jembatan yang abmruk tidak bisa dilewati, karena puing-puing cor jembatan kami itu merapat ke dasar kali sehingga jembatan darurat kami pun juga tergenang oleh kiriman Banjir.
Untuk itu setelah saya diLantik nanti pada tanggal 4 Januari 2022 saya sebagai kades terpilih tiga periode ini akan segera menghubungi dan menghadap ke Andi Ibrahim Masdar Bupati Polewali Mandar agar dapat dianggarkan proyek jembatan ke Desa kami, karena kalau Anggaran Dana Desa dari APBN tentunya tidak cukup, untuk itu seperti apa tekhnis nya nanti kita belum tau.Ucap Nurdin. (Ariefudin)
More Stories
Bupati Anwar Sadat Tinjau Lokasi Bencana Alam Tanah Longsor di Kelurahan Senyerang
Pemerintah Kabupaten Tanjabar Gelar Upacara Peringatan Harlah Pancasila Tahun 2023
Pemkab Tanggamus Segera Lelang Randis Operasional