Aksi Damai Masyarakat & Nelayan Matras

Spread the love

Telah Dibaca Sebanyak 388

Bangka, Tren24reportase.com – Bertempat di Pantai Ake, ratusan masyarakat dan nelayan Matras – Sinar Jaya Jelutung menggelar Deklarasi Damai dengan membubuhkan tanda tangan terhadap petisi dari aliansi masyarakat nelayan Matras dan Sinarjaya-Jelutung, meminta pihak PT. Timah segera mengeluarkan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah n laut Matras dan Sinar Jaya – Jelutung, Selasa 26/10/2021 siang.
Dalam petisi yang dibacakan perwakilan nelayan, Junaidi, ada empat point yang menjadi harapan mereka agar aktifitas penambangan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar diperbolehkan oleh PT Timah.

Berikut empat point yang tertera dalam petisi tersebut, yakni :

1.Mendukung penambangan rakyat di perairan laut matras dan sinjel.

Mendesak PT Timah memberikan izin kepada masyarakat untuk menambang biji Timah di perairan matras dan sinjel.
Mengutuk keras aksi arogansi PT Timah yang telah mengusir, melarang, mengancam masyarakat menambang biji Timah.
Apabila tidak ada respon positif dari PT timah, kami akan melakukan unjuk rasa damai dikantor pusat PT Timah dan institusi terkait untuk menyampaikan tuntutan kepada presiden agar mengganti seluruh direksi PT Timah karena tidak berpihak kepada rakyat Sementara,

Haris yang mewakili masyarakat dan nelayan dalam orasinya mengatakan, kedatangan mereka ke pantai Ake ini hanya untuk menyuarakan aspirasi masyarakat yang berkeinginan melakukan aktifitas penambangan tanpa harus main kucing kucingan dengan pemilik IUP.
Maka dari itu kami datang kesini dengan damai dengan tujuan kami masyarakat Matras-Sinjel berkeinginan menambang disini,” katanya.

Karena menurut dia, dengan menggeliatnya harga pasir timah dipasaran dunia berdampak dengan kesejahteraan masyarakat di Bangka Belitung yang dominan berkecimpung dengan hasil penambangan. Saat ini harga pasir timah tinggi, dengan harga yang tinggi ini, perekonomian kita pun stabil dan kita bisa mencukupi kebutuhan sehari hari dirumah. Mengingat dilaut Matras-Sinjel ini ada potensi, jadi masyarakat sekitar memanfaatkan potensi tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup,” katanya.
Untuk itu, lewat petisi dan pengumpulan tanda tangan ini, ia bersama ratusan masyarakat dan nelayan setempat berharap kepada PT Timah membolehkan masyarakat sekitar melakukan aktifitas penambangan di perairan laut Matras. (Ahmad Ridwan)