Banyumas, Tren24reportase.com – Dishub Banyumas melakukan simulasi Bus Wisata Gratis Baturraden Banyumas, Sabtu (23/10) ini untuk menghitung highway atau jarak waktu antar bus, dengan 4 titik keberangkatan dari 4 bus. Yaitu dari Taman Pangsar Soedirman, Baturraden, Taman Rekreasi Andhang Pangrenan, dan alun-alun Banyumas.
Ternyata antusias masyarakat untuk menikmati program angkutan wisata gratis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas sangat tinggi.
“Simulasinya ini menghitung highway waktu jarak antar bis, jadi ini ada empat titik star awal pemberangkatan ada yang di Baturraden, ada yang di Alun-Alun Banyumas, ada yang Pangsar Soedirman ada yang Andhang Pangrenan. Berputar, nanti sundulan waktunya sama, ini lagi dihitung sekarang,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banyumas Agus Nur Hadie.
Meskipun belum dibuka untuk masyarakat dan baru untuk simulasi, saat dititik keberangkatan telah ada masyarakat yang menunggu untuk menaiki angkutan wisata gratis itu.
“Sebetulnya kita belum membuka tetapi masyarakat minta ya udah kita naikin saja. Antusiasnya cukup bagus, cukup tinggi, walaupun hari ini simulasi dan karena kita gladi bersih, orang banyak yang sudah nunggu, ada yang di Banyumas ada yang di Andhang sama anak-anak itu ada yang naik,” tambahnya.
Agus menambahkan Hari Minggu (24/10) besok juga akan dioperasionalkan. Namun untuk operasi secara resmi, menurutnya, menunggu aplikasi bis gratis tersebut dibuat Diskominfo.

“Ini besok Minggu jalan juga, cuma resmi pakai aplikasi itu mudah-mudahan Diskominfo cepat buatnya, kalau cepat Minggu depan setelah launching resmi sudah pakai aplikasi. Dan kalau pakai aplikasi masyarakat bisa daftar by online, misal saya mau berangkat pakai bis jam sekian, jurusan kemana tinggal klik. Dan kita juga bisa lihat oh jam sekian ada yang turun yang naik bisa berapa seperti kereta api,” pungkasnya. (N.A)
More Stories
Peletakan Batu Pertama SDIT NU Oleh Ketua Yayasan KH.Hasannuri Hidayahtullah
Hampir Selesai, Seluruh Elemen Wajib Menjaga Sport Center Demak
Kepala UPT Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Lampung Diduga Bersekongkol Jahat Dengan Oknum Anggota DPRD Lamtim