Karawang | Tren24Reportase.com-Badan Intelijen Negara BIN turut serta membantu percepatan vaksinasi di Indonesia, bertempat di SMK negeri 1 Karawang bekerjasama dengan sekolah tersebut menggelar vaksinasi bagi pelajar, oktober 14/10/2021.
100 Siswa pelajar tingkat SMP dan SMA Karawang ikuti penataran Kedisplinan bela Negara, menurut kepala BIN daerah Jawa barat, Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto, semua peserta dan petugas yang melakukan vaksinasi sebelumnya telah menjalani protokol Kesehatan yang sangat ketat.
Selain SMK Negeri 1 Karawang, sambung dedy BIN pun melaksanakan vaksinasi di beberapa tempat di Kabupaten Karawang seperti di Ponpes Al Fathihimyah Jalan Pinayungan Nomor 69, Pinayungan, Teluk Jambe Kabupaten karawang dengan sasaran 3.000 santri, yakni 1.300 orang dari Ponpes Al fathihimyah, 700 orang santri dari Ponpes Tahfizih darul Quraan, 500 orang santri Ponpes Al-Mushlih dan 500 orang santri dari Ponpes Al-Mubarok.
Dan untuk pelajar kami melaksanakan di beberapa sekolah seperti SMKN 1 Karawang, SMK Muhamadiyah. SMK2 Karawang, SMAN 4 Karawang, SMK binakarya II Karawang, SMK Rawamerta, SMK Jayabaya dan SMK bina Karya Karawang dan sasaran vaksinasi sebanyak 3000 akseptor, ungkapnya.
Jenderal TNI Bintang satu ini menegaskan, bahwa kegiatan vaksinasi yang digelar oleh Badan Intelijen Daerah Jawa Barat ini bertujuan untuk mengejar target 70 persen kekebalan kelompok.Ia mengatakan bahwa program vaksinasi covid-19 bagi pelajar merupakan salah satu arahan dari Presiden RI Joko widodo dan Kepala BIN Jendral Polisi Purn Budi gunawan.
Deddy menegaskan, vaksinasi covid-19 bisa menyelamatkan diri sendiri serta keluarga, khususnya vaksinasi covid-19 di Ponpes dan sekolah sangatlah penting guna mencegah santri dan pelajar terpapar covid-19.
Hari ini sesuai dengan petunjuk dari Bapak Presiden dan Kepala BIN, kami dari BIN melanjutkan program vaksinasi bagi anak pelajar dan para santri di Kabupaten Karawang, hal tersebut untuk menekan angka kenaikan covid-19 juga di kalangan anak-anak kata Jendral TNI Bintang.
Dedy menjelaskan, bahwa anak-anak santri atau siswa merupakan salah satu target utama dalam pemberian vaksin covid-19. Hal tersebut karena tingkat penularan covid-19 sangatlah cepat bila terjadi pada anak-anak.
Nanti pun setelah anak-anak sudah divaksin, harus diberi pengertian untuk tetap selalu menerapkan prokes, anak-anak pada masa pandemi covid-19 harus diberikan perhatian khusus.
Dengan vaksin covid-19 dia berharap kekebalan kelompok bisa tercapai untuk menghindari penularan covid-19.Program kali ini merupakan akselerasi dari program vaksinasi tiga juta dosis per hari yang merupakan target pemerintah.
Kabinda juga mengingatkan kepada masyarakat indonesia yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Pasalnya, walaupun sudah divaksin, tetap ada kemungkinan terpapar jika tidak menerapkan prokes dengan ketat.
Tetap mengikuti prokes, seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta yang lainnya.Insyaallah pandemi covid-19 bisa segera berakhir imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Karawang, Drs. Makmur, mengaku sangat senang dan merasa tersanjung karena para siswanya kembali mendapat Vaksinasi Covid 19 yang digelar oleh Badan Intelijen Negara.
Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya BIN yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga mereka diberikan kekuatan serta semangat yang tinggi untuk terus mengejar target.. Insyaallah, covid-19 bisa segera berakhir, ungkap Makmur.(Agus)
More Stories
Gerombolan Sindikat Mafia Tanah Di Kabupaten Purwakarta, Diduga Dibeking Oknum TNI Luar Purwakarta
Kompi Senapan A Yonif 143 Terima Kunjungan Siswa-Siswi TKIT Gedong Tataan
Bupati Anwar Sadat Lepas Jamaah Calon Haji 1444H/2023M