2 Juni 2023

Tren24Reportase

Mengungkap Fakta Sampai Tuntas

DPP PERABIN Ajak Menteri ATR/BPN Awasi Kasus Sengketa Tanah Di Danau Toba

Spread the love

Jakarta, Tren24reportase.com – Ketua Umum Persaudaraan Advokat ButarButar Indonesia (PERABIN) Muslim Jaya ButarButar, SH, MH mendukung penuh langkah yang diambil oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk melakukan pembersihan praktek mafia tanah yang ada dilingkungan BPN.

“Kami sangat mendukung gebrakan Bapak Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil dengan memberhangus mafia tanah yang meresahkan masyarakat,” tutur Muslim Jaya ButarButar dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (9/10/2021).

Ketua Umum PERABIN juga meminta agar Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN ) memberi perhatian khusus terhadap kasus-kasus pertanahan yang terjadi di Kawasan Sumatera Utara, terutama di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.

Karena saat ini lanjut Muslim, banyak terjadi kasus-kasus sengketa tanah hak adat yang terjadi di kawasan tersebut. “Jangan sampai, kasus ini merugikan masyarakat adat,” ungkapnya.

Muslim yang juga adalah Pengurus di Peradi (Persatuan Advokat Indonesia) Pusat ini menyarankan agar Pemerintah benar-benar melihat persoalan secara komprehensif mengenai kasus-kasus sengketa pertanahan di Sumatera Utara.

“Bisa saja banyak oknum-oknum BPN yang bermain dalam praktek mafia tanah. Tentu ini kami minta Bapak Menteri memberi perhatian lebih kepada Provinsi Sumatera Utara khususnya di Wilayah pinggiran Danau Toba,” paparnya.

Ketua Bidang Hukum & Ham PPK Kosgoro 1957 ini juga melihat bahwa praktek-praktek mafia tanah kerap terjadi diseluruh Indonesia. 

“Ini menjadi PR bagi Pak Menteri untuk melakukan pemberantasan mafia tanah  jangan sampai merugikan masyarakat,” katanya. PERABIN, tegas Muslim, sangat mendukung langkah-langkah dalam membuat Kawasan Danau Toba berdaya sebagai Kawasan pariwisata dunia.

Namun demikian ungkapnya, sebaiknya permasalahan-permasalahan sengketa yang terjadi dipinggiran Kawasan Danau Toba diselesaikan dengan cara musyawarah mufakat. Dengan menerapkan pola-pola humanis,  menghindari pola-pola represif yang tentu mencoreng citra Danau Toba sebagai Kawasan destinasi Pariwisata.

“Kami prihatin atas maraknya kasus-kasus tanah di pinggiran Kawasan Danau Toba sejak adanya Badan Otorita Danau Toba,” ujarnya.

Persoalan ini lanjut Muslim, menjadi fokus PERABIN. Dan dalam waktu dekat ini DPP PERABIN akan melakukan webinar mengenai persoalan-persoalan sengketa tanah di Kawasan Danau Toba.

Untuk mendapatkan gambaran, masukan serta solusi-solusi yang perlu dilakukan agar tidak terjadi bentrok. Karena nanti akan merugikan masyarakat disekitar Danau Toba.

“Kami akan memberikan rekomendasi kepada Menteri ATR/BPN terhadap solusi-solusi masalah pertanahan yang akhir-akhir ini marak terjadi di Kawasan danau toba,” pungkasnya. (BJB)

About Post Author