Aksi Brutal Pemain Sepak Bola Warnai Kompetisi Di Desa Sukabudi

Spread the love

Telah Dibaca Sebanyak 573

Kab. Bekasi, Tren24reportase – Kecamatan suka wangi mempererat silaturahmi dengan mengadakan kompetisi sepak bola yang dilaksanakan di Lapangan Desa Sukabudi , acara dan Kompetisi tersebut turut di hadiri oleh Camat Sukawangi , Kepala Desa Sukabudi Iimudin , Ketua PSSI Kab Bekasi H.Amung, Mantan Timnas PSSI Nurali , Feri Sandria, Eli indris Ketua ADPSI.Kemudian sambutan-sambutan mulai diberikan diacara tersebut.

Namun Dari keterangan H. Amung selaku ketua PSSI Kabupaten Bekasi, bahwasanya “saya sangat miris melihat lapangan bola Di sukawangi ini dan saya berharap di Kec sukawangi Desa Setia budi ini untuk lebih memperhatikan lagi fasilitas yang ada, Tadi nya saya mau survai lapangan agar di Desa ini untuk atlet-atlet bisa mendapat lapangan yang layak, agar untuk kenyamanan para atlet yang akan bertanding, Karna bakat-bakat pemain sepak bola itu banyak dari daerah-daerah karena tidak terlihat dan terjemah oleh kita , Dari KSB nya dan saya akan bantu kedinas untuk mengajukan proposal agar sukawangi ini dapat lapangan yang layak, ucapnya.

Kemudian setalah usai sambutan demi sebutan yang di sampaikan masing-masing pihak diacara silaturahmi, pemain bola dari telaga asi dan setiabudi mulai bertanding, dengan skor 1-0, namun tidak berlangsung lama terjadi keributan sehingga pemain saling baku pukul dengan lawan bahkan tidak bisa di lerai, para penonton pun belarian untuk memisahkan kedua belah pihak.

Dan ketika tim media tren24reportase melakukan peliputan dokumentasi kompetisi tersebut , tim Media mendapat perlakuan tidak menyenangkan, karena pihak Desa Setiabudi mengepung dan mengancam akan membanting hp tim media yang sedang meliput kejadian tersebut, lalu tim media juga dibentak dan dipaksa untuk menghapus video kejadian ribut pemain bola saat itu dengan menggunakan kata-kata yang sangat tidak pantas, sangat disayangkan pihak tersebut melakukan intimidasi ke seorang tim Media tren24Reportase mengingat Tim Media tren24reportase itu seorang perempuan. Atas Kejadian tersebut seorang Wartawati tim media tren24reportase mengalami trauma karena dikepung dan diancam oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Mengingat keributan tersebut apakah acara tersebut sudah mendapat izin dari Pihak Polsek Terkait. ? Karena acara ajang silaturahmi dan kompetisi sepak bola itu membuat kerumunan dimasa PPKM saat ini, ketika Camat Sukawangi di konfirmasi oleh Tim media tren24reportase.com beliau mengalihkan dan menyuruh tim bertanya langsung kepada Lurah Pitung.

Sampai berita ini turunkan belum ada tanggapan atau konfirmasi dari pihak Desa Setia Budi atas kejadian yang menimpa wartawati tim Tren24reportase.com dan aksi keributan diajang kompetisi sepak bola. (Mariam/Nda)