SMPN 2 Tambun Selatan Mulai Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka

Spread the love

Telah Dibaca Sebanyak 419

Kab.Bekasi, Tren24reportase.com – Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tingkat PAUD hingga SMP sederajat di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai melaksankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas dan diikuti oleh beberapa sekolah di kabupaten Bekasi, baik negeri maupun swasta, termasuk juga SMPN 2 Tambun selatan pun sudah mulai pemberlakuan tatap muka untuk siswa-siswinya, 1/10/2021.

Di tengah pandemi dan PPKM, Pemerintah masih membatasi kegiatan dan aktivitas yang mengundang kerumunan dan semua itu dilakukan demi memutus mata rantai virus covid 19 yang sedang mewabah di semua negara.

Dari keterangan Unang selaku kepala sekolah “semenjak bulan 8/2021 pemerintah sudah ada program memperbolehkan siswa-siswi untuk masuk sekolah, asalkan sekolah memenuhi syarat kelengkapan protokol kesehatannya dan setiap siswa-siswi kita yang masuk akan di roling, karena itu peraturan Nasional yaitu 2 bulan dulu setengahnya masuk, kalau di anggap sukses berhasil barulah berlanjut belajar bulan ketiga yaitu November yang kemungkinan 100 persen masuk dan untuk masuk tidak ada syarat wajib sudah vaksin, tetapi sekolah kita tetap menjaga protokol kesehatan, yaitu harus menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun, kita juga sediakan alat pengecekan suhu setiap siswa-siswi masuk”, ungkapnya.

Durasi PTM terbatas hanya dua jam tanpa jam istirahat untuk menghindari potensi kerumunan pelajar saat di lingkungan sekolah maupun usai melaksanakan PTM terbatas di ruang kelas.

“Datang ke sekolah, hanya belajar di kelas untuk mengikuti pembelajaran tatap muka. Jadi, tidak ada kesempatan bagi anak-anak untuk berkerumun. Selama di sekolah, hanya di kelas untuk mengikuti pembelajaran tatap muka,” paparnya.

Ini juga sudah alhamdulillah kita bisa belajar tatap muka lagi walau hanya waktu terbatas.

Alhamdulillah semenjak pemerintah mengadakan uji coba belajar tatap muka murid atau siswa kita sampai saat ini dalam kondisi baik tidak ada yang terpapar covid 19. Semoga murid kita semua selalu dalam keadaan sehat tidak ada yang terkena covid dan semoga cepat berakhir wabah covid 19 ini, pungkasnya.(Mariam/Nanda)