Humas PTSL Sako Semuanya Sudah Gratis, Untuk Biaya Kita di Lapangan Gak Ada lagi

Palembang | Tren24reportase.com – Sertifikat sangatlah penting bagi para pemilik tanah, namun kenyataannya tidak sedikit juga yang sering menunda pembuatan sertifikat karena persoalan biaya.

Dengan permasalahan tersebut, PTSL menjadi solusi yang ditawarkan pemerintah untuk menyelesaikannya. Seluruh lapisan masyarakat bisa mengikuti program ini. Maka dari ini, bagi yang belum memiliki sertifikat tanah, anda bisa memanfaatkan program ini untuk mendapatkan sertifikat resmi secara gratis.

Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) merupakan salah satu program pemerintah yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan sertifikat tanah secara gratis. Tujuan dari PTSL adalah untuk menghindari sengketa tanah serta perselisihan dikemudian hari.

Untuk itu, hari ini Senin (27/9) Badan Pertahanan Nasional (BPN) mengadakan pengukuran tanah bagi warga di lingkungan RT 10 RW 11 Kelurahan Sako Palembang.

Kendati program ini gratis akan tetapi pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang tidak tahu bahkan beranggapan bahwa dalam pengurusan sertifikat tanah ini pasti ada saja biaya yang harus dikeluarkan.

Menanggapi keresahan masyarakat perihal biaya, Humas PTSL Kelurahan Sako Al Pisar, mengatakan bahwa program ini benar-benar gratis.

• 

“Semuanya sudah gratis, untuk biaya kita di lapangan itu gak ada lagi, karena dari kita udah ada uang makan, semuanya udah ada, jadi warga gak perlu lagi untuk sediakan biaya misalnya untuk makan atau segala macam gak ada lagi, paling mereka siapkan materai 10.000” ujar Al Pisar.

Dirinya menambahkan kalau untuk pembuatan Peta Bidang Tanah (PBT) tidak harus memakai materai, namun jika sudah pembuatan sertifikat maka harus memakai materai.

Pisar mengaku jika memang ada warga yang benar-benar tidak mampu untuk sekedar membeli materai, pihaknya yang akan membelikannya. Hal ini dilakukan untuk menegaskan bahwa program ini dilakukan benar-benar untuk membantu dan memudahkan masyarakat dalam pengurusan sertifikat tanah miliknya.

Pisar meminta kepada masyarakat agar terlebih dahulu memasang patok pembatas tanahnya agar pengukuran tanah dilakukan lebih efisien waktu.

“Kalau bisa untuk di lapangan juga kita minta ke warga agar sudah dipasang tanda batas tanah seperti patok, soalnya kalau kita harus tarik meteran dulu baru ukur itukan yang pertama makan waktu,” pungkasnya.

Dengan adanya pengukuran ini juga diharapkan nantinya semua tanah bisa dipetakan.“Semuanya nanti harus perta bidang,” kata Pisar.

“Jadi gak ada lagi yang terlewatkan, misalnya dari rumah satu dan lainnya semuanya itu harus peta bidang,” tambahnya.BPN menargetkan untuk pengukuran tanah di Palembang bisa di selesaikan secepatnya atau paling lambat dalam 2 bulan ke depan.

“Yang saya dapat itu kalau gak salah 17.000 untuk seluruh kota Palembang, dan yang sudah berjalan kurang lebih 3.000 untuk kota Palembang sekarang. Makanya kalau bisa kita ambil semua kuota 17.000 itu,” ucap Pisar

Pisar berharap semua masyarakat memanfaatkan program PTSL gratis ini agar semua memiliki sertifikat.“Harapannya semua warga itu ikut, jadi gak ada lagi untuk warga yang terlewatkan, misalnya yang gak ada biaya atau segala macam. Sebenarnya itu gak ada alasan lagi karena program ini sudah menggratiskan semuanya,” harap Pisar.

“Walaupun kenyataan di lapangan mungkin ada kan, tapi kalau dari kita untuk uang makan kita sudah ada semua. Jadi kita benar-benar turun ke lapangan semuanya sudah gratis,” Tutup Pisar. (Ade)

About Post Author