Karawang, Tren24reportase.com – Pengurugan lahan Milik Supriadi di Dusun Bojong Tugu 1, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang sempat mendapat penolakan dari warga dikarenakan dampak dari pengurugan tersebut akan berdampak banjir lebih parah di saat musim hujan.
Dampak dari penolakan tersebut membuat masyarakat datang ke kantor Desa Rengasdengklok Selatan untuk menyampaikan keluhan kepada kepala desa.
Akhirnya terjadi pertemuan antara Supriadi, pengusaha Asih Mintarsih Kepala desa rengasdengklok selatan Ketua Karangtaruna desa Rengasdengklok Selatan Babinsa dan Masyarakat pada tanggal 11 September 2021 bertempat di Gedung Serba guna Desa Rengasdengklok Selatan
september 22/9/2021
Hasil dari pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bersama yang isinya “pelaksanaan musyawarah hari Sabtu tanggal 11 September 2021 dengan berdasarkan hasil keputusan rapat yang dilakukan pada Sabtu 11/09/2021 setiap RT,RW, Kepala dusun Tokoh masyarakat, pemuda, agama yang sudah diputuskan untuk pengurugan proyek dan kemudian dihentikan ditunda
Notulen rapat tersebut ditandatangani pada hari itu juga oleh asih Mintarsih Supriadi pengusaha dan Notulis abdulrahman Wahid selaku Sekertaris desa rengasdengklok selatan.
Namun sangat disayangkan kesepakatan tersebut sepertinya tidak di indahkan oleh Supriadi, karena, kata Sarta yang biasa disapa betong, ternyata masih ada kegiatan pengurugan walaupun terlah terjadi kesepakatan tidak melanjutkan kegiatan sebelum dibuatkan drainase.
Nota kesepakatan yang isinya bahwa pengurugan dihentikan sebelum drainase dikerjakan tapi kenapa tiba-tiba pengarugan berjalan kembali dengan drainase tidak dikerjakan” kata Betong.
Iapun menjelaskan nota kesepakatan tersebut ditandatangani langsung oleh kepala desa dan pemilik lahan lahan yang disaksikan oleh Karangtaruna dan Babinsa “waktu itu nota kesepakatan ditandatangani langsung sama kepala desa, sama ko supriadi. justru dihadiri ketua Karangtaruna, Babinsa ujarnya.
Sedangkan, dampak dari pengurugan tersebut bila musim hujan akan berdampak banjir lebih parah di empat dusun yaitu bojong tugu satu, bojong tugu dua, Rengasjaya satu dan Rengasjaya dua.
Dampaknya kami yang empat dusun itu pasti akan mengalami musibah banjir yang berkepanjangan. Yang tahun kemaren saja hampir satu bulan lebih, bahkan kan yang ngungsi dari RT 12 ke Kantor Pejuang Siliwangi” Jelasnya.
Iapun menduga bahwa kepala desa Rengasdengklok selatan tahu kalau di lokasi tersebut ada pengurugan mungkin mereka tahu ada kegiatan kembali, (Gus)
More Stories
Mantan Honorer Dispenda Diduga Jotos Anggota Polsek Lima Puluh
Polda Sumsel Ungkap Penyelundupan Minyak Ilegal Di Kabupaten Musi Banyuasin
Ditresnarkoba Polda Sumsel Menggagalkan Pengiriman Pil Ekstasi