Medan, Tren24reportase.com – Miris, SJ Siregar (24) akhirnya melaporkan nasibnya ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Medan. Pasalnya, upah kerja dan tabungannya tidak dikeluarkan perusahaan tempatnya bekerja, Jum’at (17/09/2021) pukul 11.00 Wib.

Di kantor Disnaker jalan Wahid Hasyim Medan, SJ Siregar mengkisahkan derita yang dialaminya di tempatnya bekerja, ujarnya kepada awak media Tren24reportase.com.
SJ Siregar yang menetap di lingkungan 20 Pekan Labuhan itu bekerja di PT. DI Medan dan ditempatkan di PT. JSI Kawasan Industri Modern.
“Saya pekerja PT. DI dan ditempatkan di PT. JSI. Gaji saya 8 hari tidak dibayar, alasannya karena saya terlambat serahkan surat resign (Pengunduran diri-red), jadi gaji saya tidak diproses, katanya (Pihak PT. DI Medan-red) PT. JSI yang tidak mengeluarkan gaji saya itu”, keluh SJ Siregar.
SJ Siregar berharap Kadisnaker Medan berkenan membantunya. “Saya sangat berharap kepada Kadisnaker Medan untuk berkenan membantu saya mendapatkan hak saya itu, di masa pandemi covid-19 ini sangat saya harapkan gaji saya yang tidak seberapa itu”, harap SJ Siregar di depan pintu keluar masuk Disnaker Medan.
Selain upah, uang tabungan SJ Siregar juga tertahan. “Kami diwajibkan nabung dan uangnya disimpan PT. DI, saya tidak tahu pasti alasannya, namun tabungan saya itu juga ikut tertahan”, tambah SJ Siregar.
Pekerja PT. DI Medan yang baru masuk ikuti treining selama 7 hari di PT. JSI, selama itu pula upah kerja pekerja tidak dibayar. Hitungan pembayaran gaji dimulai pada hari ke delapan. Kecuali bagi pekerja yang protes, upah kerja masa treining itu dibayarkan.
Sebelumnya PT. JSI melalui petugas Security mengatakan soal upah pekerja PT. DI yang bekerja di PT. JSI merupakan urusan PT. DI Medan.
Sementara itu pihak PT. DI Medan berinisial Y ketika dikonfirmasi tim wartawan Medan Utara tentang hak-hak pekerjanya (upah yang tidak dibayar, setoran iuran BPJS, dan tabungan-red) melalui WhatsApp, Jum’at (17/09/2021) pukul 11.20 tidak menjawab. Y arahkan tertulis agar dapat dijawab yang berwenang.(Man)
More Stories
Anak Didiagnosa Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel Meninggal Dunia
Terkait Pelbagai Proyek Di Desa Wates Haji Kecamatan Pucak Wangi, Pati
Kecelakaan Bus Terguling Di KM 6 Tol Dalam Kota Arah Cawang