9 Juni 2023

Tren24Reportase

Mengungkap Fakta Sampai Tuntas

Diduga, Proyek Pembangunan Turab Di Vila Gading Harapan 5 Kurang Maksimal

Spread the love

Kab. Bekasi, Tren24reportase.com – Saluran air di jalan Vila Gading Harapan 2/5 Sriamur kecamatan Tambun Utara diduga kurang maksimal yang sumber dananya dari Dinas Bina Marga melalui APBD yang notabennya adalah dari uang rakyat melalui pajak, 10/9/21.
Pembangunan saluran ditepi Jalan di Kampung Pisangan Desa Srimukti Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi tanpa mengunakan papan informasi proyek seakan-akan ingin mengelabuhi besaran sumber dana yang digunakan dan juga dilaksanakan tanpa pengawasan dari Pemda. Bahkan pekerjaan ini terlihat asal-asalan dan diduga tidak memenuhi syarat sesuai dengan fungsinya.

Ketika tim media online Tren24reportase,com melakukan konfirmasi terhadap salahsatu yang diorangkan di lapangan melalui sambungan pesan aplikasi whatsapp sangat disayangkan tidak ada pihak yang bertanggung jawab di lokasi. Hanya puluhan tukang yang sedang bekerja yang tidak memiliki kapastitas untuk memberikan keterangan dengan pasti. 09/09/2021.
Salah seorang tukang mengaku bahwa pasir yang digunakan tidak bagus, dan campuran pasir serta semen hanya dengan perkiraan saja. Para tukang mengakui jika mereka mencampurkan satu sak semen dengan setumpuk pasir yang tidak pasti ukurannya (satuannya0. Bahkan salah satu pekerja galian mengomentari pekerjaan teman- temannya yang mengerjakan pemasangan batu, sambil tertawa kecil dan berkata “lihat saja semennya tidak kelihatan” sindirnya sambil menuju tempat galian.
Benar saja ketika tim media menguji pasangan batu saluran tepi jalan yang sudah kering dengan tangan kosong saja semen-semen pun dengan mudahnya lepas atau terpisah dari tempatnya. Sangat kecil kemungkinannya berpotensi rusak bahkan hancur jika air pasang.

Di Duga pengawas dan PPTK main mata terhadap proyek penigakatan saluran air ( TURAP) , media untuk menanyakan SPK atau RAB kepada pengawas tidak ada di lokasi. Hanya salah satu tukang mengasi no mor pengawas yakni Doblak ” saat di telpon media dia hanya mengaku ngawasin preman aja. Saya. Bag bukan pengawas Pemda , kalau mau nanti ada Pak Sholeh besok dia baru datang, ucapnya. (MARIAM/TIM)

About Post Author