Kab. Bekasi, Tren24reportase.com – Pasar Tambun adalah pasar tradisional milik pemerintah kabupaten Bekasi dan dalam naungan Dinas Perdagangan. Kini pasar tradisional banyak saingan lewat udara (pasar online, red)atau pasar milik swasta bahkan pasar pagi dan pasar malam sehingga makin kurang pengunjung atau konsumen yang datang kepasar tradisional,9/09/2021.

Dari keterangan salah satu pengunjung bernama Joy saat di wawancarai oleh media online Tren24reportase.com mengatakan “bahwasanya kita kepasar tambun parkirannya sempit kadang mobil tidak dapat lahan parkir dan parkirnya memang tidak ada karcis atau alat ceknya langsung main tembak saja. Bagaimana kita betah belanja jika lahan parkirnya sempit karena di gunakan pedagang, ucapnya.
Dari keterangan tukang parkir saat dikonfirmasi terkait parkir tidak pakai alat digital karcis atau alat yang di kasih dinas perdagangan. Jawab tukang parkir “alat digital parkir sudah kurang lebih tiga bulan rusak dan belum ada perbaikannya”, dan tukang parkir satu lagi jawab tidak tahu menahu tentang keberadaan alat digital parkir tersebut. Ketidak singkronan tersebut di duga jadi ajang bisnis dan sangat merugikan pendapatan asli dearah (PAD). Berapa perhari parkir yang didapat dinas terkait tidak akan tahu dikarenakan tidak berfungsinya alat digital parkir dan bisa mengganggu sumber pendapatan yang masuk ke kas daerah.
Dari keterangan para pedagang di pingir pasar dan lahan parkir, kita disini bayar 40 juta rupiah dan hanya menempati kios seluas tiga meter kali dua meter, ucapnya.
Saat media menelpon ke kasubag Munaji terkait parkiran tanpa karcis atau alat di gital dan lahan parkir yang di sewakan 40 juta, beliau menjawab “silahkan saja kedinas untuk menanyakan langsung tentang yang sudah berlaku di pasar Tambun ini, pungkasnya. (Mariam)
More Stories
Semarak Pentas Seni & Pelepasan TK Strada Budi Luhur Bekasi TA 2022-2023
Bupati Tanjab Barat Bersama Unsur Forkopimda Laksanakan Kegiatan Bakti Sosial
Tuntut Pengukuran Ulang HGU PTPN VII , Masyarakat Desa Taman Sari Akan Mengadakan UNRAS