Jakarta | Tren24reportase.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak untuk tetap mewaspadai situasi perekonomian.
Pasalnya, Kepala Negara memprediksi perekonomian akan lebih berat karena dampak persebaran varian Delta.
“Kita tahu awal bulan Juli, varian Delta telah memaksa kami untuk memperketat mobiltas masyarakat yang tentu saja berdampak pada ekonomi nasional kita,” kata Presiden Jokowi dalam sambutan secara virtual di HUT ke-44 Pasar Modal di Jakarta, Selasa (10/8).
Kendati demikian, Jokowi optimistis sektor pasar modal Indonesia tetap berpeluang untuk bertumbuh lebih baik. Mengacu pada pengalaman sebelumnya, saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), nilai transaksi harian di bursa efek justru meningkat menjadi Rp 7,5 triliun-Rp 8 triliun.
Setelah PSBB berakhir, nilai transaksi harian kembali meningkat mencapai Rp 13,1 triliun. Presiden Jokowi meminta momentum pertumbuhan ini terus dijaga.
“Peningkatan kepercayaan agar pasar modal harus menjadi prioritas, digitalisasi dipercepat, produktivitas kualitas pelayanan harus diperbaiki, penegakan hukum harus tegas dan transparan, ekosistem perekonomian nasional harus sama-sama kita perbaiki,” kata Presiden Jokowi.
Eks Wali Kota Solo itu juga mengapresiasi penambahan investor pasar modal yang sangat signifikan hingga Juli 2021. Dia bersyukur peningkatan jumlah investor pasar modal banyak dikontribusikan oleh investor domestik dan juga investor kalangan millenial.
Menurutnya, hal ini akan berkontribusi untuk memperkuat pasar modal domestik ketika menghadapi tekanan pasar di kemudian hari.
“Selama pandemi jumlah perusahaan yang melakukan IPO di bursa tidak menurun, jumlahnya, IPOnya tetap tertinggi di ASEAN. Capaian yang baik ini telah dicapai selama empat tahun berturut-turut,” ujar Presiden Jokowi. (nda)
More Stories
Kapolri Tegaskan Siap Bersinergi Dengan PSSI Babat Habis Mafia Bola
Indonesia Negara Asean Pertama Yang Membantu Turki, Presiden Erdogan Ucapkan Terima Kasih
Bejat…!!!Ayah Perkosa Anak Kandung Sendiri Sampai Hamil dan Melahirkan