Kab Bekasi, Tren24reportase.com – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi mencatat bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di daerah itu menurun signifikan. Keterisiannya kini sekitar 56 persen, di bawah standar yang ditetapkan WHO sebesar 60 persen.
“BOR menurun, tren kasusnya juga menurun,” kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Alamsyah ketika dihubungi, Senin (2/8).
DIRUT RSUD Kabupaten Bekasi Sumarti juga mengonfirmasi penurunan pasien Covid-19 di rumah sakitnya. Karena penurunan itu, mereka kembali menerima pasien noncovid di instalasi gawat darurat.
“Yang dirawat itu kasus sedang dan berat, jadi kita saat ini ada beberapa ruangan yang kembali menerima pasien noncovid,” ujarnya.
Untuk kapasitas bed atau tempat tidur pasien Covid-19 adalah sekitar 317, yang terpakai sekarang sekitar 120 tempat tidur. Padahal, ketika puncaknya pada Juli lalu keterisian mencapai 280.
“Sudah sangat signifikan penurunannya. Kalau kemarin sempat stuck di UGD sekarang sudah gak lagi. Kita juga melakukan skrining pra-UGD sehingga pasien-pasien covid yang ringan kita langsung kirim ke hotel untuk isolasi. Yang dirawat hanyalah pasien yang betul-betul dalam kondisi sedang dan berat,” tambahnya.
Selain itu, ketersediaan obat-obatan dan oksigen untuk pasien Covid-19 di RSUD Kabupaten Bekasi juga cukup memadai.(Nda)
More Stories
Bupati Anwar Sadat Tinjau Lokasi Bencana Alam Tanah Longsor di Kelurahan Senyerang
Pemerintah Kabupaten Tanjabar Gelar Upacara Peringatan Harlah Pancasila Tahun 2023
Pemkab Tanggamus Segera Lelang Randis Operasional