Medan | tren24reportase.com – Pemerintah Daerah kota Madya Medan dengan pelaku usaha industri sepertinya main kucing-kucingan dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Di hadapan Walikota Medan Boby Nasution, pihak pelaku usaha industri ngaku jalankan PPKM di lingkungan perusahaannya, namun pengakuan pelaku usaha industri itu bertolak belakang dengan fakta dan kenyataan, masih banyak perusahaan industri di Medan Utara kota Medan Provinsi Sumatera Utara mempekerjakan pekerjanya 100 persen. Jum’at (16/07/2021).
Seperti PT. IKD Medan, perusahaan industri ban karet itu serap tenaga kerja sekitar 3.500-an orang. Sebelum diberlakukan PPKM, perusahaan raksasa di Medan Utara kota Medan Provinsi Sumatera Utara tersebut sebahagian besar pekerjakan pekerjanya 2 siff masing-masing masuk pukul 08.00 Wib pulang 20.00 Wib, pekerjanya wajib lembur.
Infeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Walikota Medan yang didampingi Kapolrestabes Medan dan Kapolres Pelabuhan Belawan ke PT. IKD Medan kemaren diyakini bocor, kedatangan orang nomor 1 di kota Medan itu langsung disambut pihak perusahaan. Namun Walikota Medan tegor perusahaan soal dukungan prokes di lingkungan perusahaan itu. Pekerja yang dikerjakan pada saat sidak Walikota Medan hanya sebahagian saja, (Tentang penerapan PPKM-red). Keesokan harinya aktivitas di perusahaan tersebut berjalan seperti biasa.
Untuk mengelabui petugas, diduga kuat perusahaan gunakan absensi pekerja secara manual, aman saat dilakukan pemeriksaan.
“Tetangga saya bilang (Pekerja PT. IKD-red) perobahan di tempatnya bekerja 1 hari itu saja (Saat Walikota Medan sidak-red), esoknya seperti biasa lagi, tidak ada pengurangan, bahkan lemburnya juga seperti biasa”, kata R.
Aktivitas yang sama juga berjalan di lingkungan PT. BEST Medan. Perusahaan produksi minyak goreng itu abaikan pemberlakuan PPKM kota.
“Tetap bekerja pak seperti biasa, produksi sabun lancar, pekerjanya masuk semua seperti biasa”, kata warga setempat.
Pihak PT. IKD Medan (Yang terima konfirmasi wartawan-red) Bahari ketika dikonfirmasi tren24reportase.com melalui WhatsApp, (Sejak Kamis, 15/07/2021-red) tidak menjawab. Orang penting di Perusahaan raksasa itu terkesan bungkam.
Begitu juga dengan HRD PT. BEST Medan, Merry Purba. Dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jum’at (16/07/2021) bungkam. (Rahman).
More Stories
Bupati Anwar Sadat Tinjau Pasar Bedug Ramadhan di Alun-alun Kota Kuala Tungkal
Bupati Batu Bara Pimpin Apel Gabungan ASN Disertai Pemberian Tali Asih Untuk Petugas Kebersihan
Peringati 51 Tahun HKG PKK, Bupati Zahir Sebut Sinergitas PKK Banyak Bantu Program Pemerintah