Kab Bekasi, Tren24reportase.com – Seorang perempuan dibakar mantan suami saat tidur di dalam rumah di Kampung Tambelang RT 06/03, Desa Suka Rapih, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis 28 Maret 2013 lalu.
Dwi anak Piatu, yang ibunya meninggal akibat di bakar ayahnya kini hidup dengan seorang nenek yang sudah tua tanpa suami. Kejadian waktu itu tahun 2013 dan Dwi waktu itu kelas dua SD, adiknya baru berumur satu tahun sekarang sudah kelas 5 SD dan kakaknya Egi waktu itu masih duduk di sekolah SMP kami dari sekolah tidak ada bantuan kartu indonesia pintar (KIP), ujarnya.
Dwi Mengatakan kepada media Tren24reportase.com dengan nada sedih dan kerinduan kepada seorang ibu dan ayah yang di vonis putusan 20 tahun penjara. Dari kecil tidak bisa lihat muka ibu dan ayah hanya nenek yang menemani dan membiayai kami bertiga degan tidak lelah nenek berjualan baju, kolor celana dengan bermodalkan pinjaman dari bank keliling” saya khawatir nenek sudah tua jika tidak ada umur bagaimana nasib kami dan adik saya. ” dia seorang nenek yang tangguh tanpa kenal lelah biayai hidup kami bertiga, ucapnya.
Nenek juga tidak dapat bantuan PKH , dan KIP, jika dapat kan bisa ringan beban nenek, kami hanya dapat bantuan sembako saja. Saya berjuang sekolah agar dapat rangking dan alhamdulilah saya selalu dapat rangking kelas yakni Rangking dua dan tiga. Saya berusaha dapat rangking kelak saya bisa dapat kerja enak bisa bantu Nenek dan Adik. Kakak saya juga yang sekarang susah cari kerja masih menganggur saat ini. Semoga Pemerintah dapat membantu orang yang susah dan Bisa mendapatkan haknya. ucapnya.
Saya baru mulai daftar di sekolah SMK 1 Tambelang dan saya harap saya bisa menjadi seorang siswa yang berprestasi dan pihak sekolah ada perhatiannya kepada anak-anak yatim dan piatu. Saya tidak minta belas kasih, tapi dimana ada hak maka berikanlah hak nya, ucapnya
KCD Wil III saat di konfirmasi terkait Dwi, Kepala KCD Asep Sudarsono mengatakan bahwa masalah pembiayaan sekolah anak tersebut, saya Asep Sudarsono selaku kepala KCD 3 siap memberikan biaya sampai anak tersebut tamat SMK dan jangan lupa, untuk segera mengirimkan data anak tersebut di SMK Tambelang, pungkasnya. (Maddi/Mariam)
More Stories
Berikan Selamat Pelepasan Pelajar SMP, Zahir Harapkan Generasi Berkarakter
Wabup Hairan Hadiri Pelepasan 217 Siswa Siswi Kelas IX SMP Negeri 2 Kuala Tungkal
Kepsek SDN Mekar Jaya Gelar Pesantren Kilat Guna Tingkatan Imtaq Siswa Siswinya