Belinyu | Tren24Reportase.com-Tim Media Mendatangi Lokasi Tambang Timah Rajuk Yang Berada Didesa Belinyu Kec. Belinyu menanyakan kepemilikan tambang timah rajuk yang tetlihat jelas dari bibir pantai, YN sebagai pegawai tambang timah selam tidak tau punya siapa saja.
“Kalau saya hanya pegawai upah perkilo kalu saya kerja sekarang ini kepengurusan Ibu Leny kita bayar uang bendera sebesar dua juta rupiah kalu pemotongan santingan saya kurang paham”, ujar YN..
Mereka para Nelayan merasa senang kok dapat juga bagian 15% dari ibu leny bahkan mereka terbantu dengan adanya tambang dipulau punai Baru kali ini nelayan diperhatikan dan dapat bantuan dari kepengurusan ibu leny harapan saya nelayan semoga lancar dan tidak mengingkari janji ibu leny.
Ungkap” nelayan
Semua nya terbagi walaupun tidak seberapa untuk masuk uang bendera dua juta untuk satu unit ponton rajuk disini ada dua kubu kalu yang satunya saya engak tau”, Ungkap YN. (Agus)
Tambang ilegal ini beroperasi krn memang sangat merusak, memang pemilik & penambang merasa beruntung apalagi dg harga timah skrg ini, tp kerusakan lingkungan & terumbu karang & matinya biota laut serta merusak tata kehidupan nelayan sekitar yg sdh puluhan tahun hidup dr hasil laut, tdk pernah mrk pikirkan tp semua ini berjalan krn memang ada oknum-2 yg mem-backup dan tdknjarang tadinya oknum-2 ini yg memiliki peralatan tambang ilegal