Pati, Tren24Reportase – Agak reda beberapa saat, kini kasus virus Corona ramai lagi diperbincangkan di wilayah kabupaten Pati. Sebanyak 23 desa (di 12 kecamatan) dikategorikan Zona Merah. Sementara itu, dari hasil ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap pertama, ternyata memunculkan kasus baru, yakni beberapa guru, dan siswa terpapar virus corona.
Melalui surat nomer 440/1923, Bupati Pati, H. Haryanto, SH, MM, MSi merincikan secara detail wilayah RT di 23 desa yang masuk zona merah. Yakni desa Tegalharum kecamatan Pucakwangi, Sukoharjo (Margorejo), Sidomulya, Jakenan (Jakenan), Sitiluhur (Gembong), Gunungsari (Tlogowungu).
Kemudian desa Sukolilo, Wotan, Prawoto (Sukolilo), Pecangaan (Batangan), Kadilangu, Pasucen (Trangkil), Bajomulya, Bakaran Kulon (Juwana), Sumbersari, Jimbaran (Kayen), Gabus, Kuryojalangan, Tanjunganom (Gabus), dan Kutoharjo, Ngarus, Tambaharjo, Puri (Pati Kota).
“Warga yang berada di wilayah RT zona merah harus isolasi mandiri dengan pengawasan ketat. Juga akan dilakukan pelacakan kontak erat” kata bupati Haryanto, Rabu (21/4).
Bupati Pati meminta camat di 12 wilayah, agar melakukan pembatasan tempat keramaian umun, serta melarang pertemuan yang didatangi lebih dari 3 orang.
Sementara itu, dari hasil ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap pertama, ternyata memunculkan kasus beberapa guru, dan siswa terpapar virus corona.
“Semua guru, dan siswa yang mengikuti ujicoba PTM tahap I dilakukan swab. Lalu, diadakan dievaluasi” ucap bupati Pati, H Haryanto SH MM MSi.
Sekolah yang melaksanakan ujicoba PTM tahap I, terdiri SMPN 3 Pati, MTsN Winong, SMAN 1 Pati, SMKN 1 Pati, dan MAN 1 Pati.
“Munculnya kasus covid, karena kurang disiplinnya vuru maupun murid dalam menerapkan prokes” tambah bupati Pati.
“Kalau nanti hasil swab di lima sekolah yang menyelenggarakan ujicoba PTM ternyata ada kasus baru lagi, maka ujicoba PTM tahap II akan ditunda. Bisa diundur sampai setelah Lebaran” ucap bupati Haryanto.
Sedang ujicoba PTM tahap II akan dilakukan 26 April hingga 7 Mei mendatang. Pihak sekolah sudah melakukan sejumlah persiapan, termasuk untuk penambahan siswa yang mengikuti PTM. (BUDUT)
More Stories
Wartawan Di Kabupaten Bekasi Diintimidasi Debt Collector Saat Liputan, Sempat Diancam Pakai Sajam
Di Medan Konsumen SPBU Ngeluh, Warga Minta Pertamina Peduli
FWB Bersama Relawan Banjarnegara Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur