Lampung Utara, Reportase Nasional -Perbaikan gedung Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) membutuhkan anggaran sebesar Rp50 miliar. Sebab, dari 400 sekolah lebih itu, separuhnya dalam keadaan rusak.
Jenis kerusakan sekolah pun beragam, dari kerusakan ringan hingga berat. Terlebih, pendemi covid-19 saat ini mengharuskan pemerintah untuk menghemat alokasi anggaran untuk proyek-proyek fisik.
“Seperti yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK), Apalagi APBD belakangan tak memiliki alokasi untuk perbaikan sarana-prasarana pendukung,” Ujar Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Disdikbud Lampura, Mas’ud, Jumat, 19 Maret 2021.
Dia menambahkan, pada tahun ini pemerintah daerah mendapatkan bantuan perbaikkan sebanyak 21 SD dan SMP. Alokasi anggaran diperuntukkan rehab sedang, rehab tuntas, dan pembangunan ruang unit kesehatan sekolah (UKS).
“Khusus untuk tahun ini kita tidak dapat block grand. Tidak hanya di Lampura, melainkan juga kabupaten/kota se-Indonesia,” Ucap dia.
Ketiadaan bantuan pemerintah dalam hal block grand se-Indonesia ini, kata Mas’ud, terjadi karena adanya refocusing anggaran yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat.
“Tapi insyallah di tahun 2022 ada. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan perbaikan ruang sekolah yang rusak,” ungkap Mas’ud. (RIZAL A.S)
More Stories
Dinas Pendidikan Tanggamus Gelar Sosialisasi Juknis BOSP 2023
Sekolah Negri SMAN 3 Karawang
Juara Satu Lomba English
Competition 2023
SMK Al-Inayah Kutamukti Menggelar Turnamen
Sakti Cup 2023 Sewilayah Rengasdengklok